Sabtu, 27 Agustus 2011

Dua Tahun di Labsky.


                Kurang lebih 2 tahun yang lalu saya memulai kehidupan saya sebagai salah satu siswa di SMA Labschool Kebayoran atau yang biasa disebut Labsky. Setelah mengemban 3 tahun lamanya belajar di SMP Labschool Kebayoran atau masih juga dalam sekolah yang sama. Seingat saya , kehidupan saya sebagai siswa SMA dimulai di pertengahan Juli. Sebagai siswa baru, layaknya siswa baru lainnya, saya dan teman – teman harus mengikuti MOS atau Masa Orientasi Siswa dahulu. MOS berjalan selama 3 hari dan dimulai dari pagi hari. Sangat pagi tepatnya bahkan cenderung subuh karena diharuskan untuk mengikuti lari pagi dahulu setiap 3 harinya tersebut.  Dan yang ternyata tidak seberat yang saya bayangkan. Lalu sesudah MOS, saya diperkenalkan ke kelas masing – masing. Saya bahkan tidak masuk ketika kelas diumumkan, sehingga saya meminta teman – teman saya untuk melihat saya masuk di kelas mana dan dengan siapa saja. Ternyata saya masuk di kelas XD atau 10D. Orang yang pertama kali saya tahu tentu saja tak lain adalah teman – teman saya yang berasal dari SMP Labschool Kebayoran juga. Wali kelas saya pada saat itu adalah Pak Edi. Beliau merupakan guru olahraga yang ternyata juga wasit bulutangkis internasional. Bertemu lagi dengan orang – orang baru tentu rasanya sangat aneh bagi saya. Seingat saya, ketika saya dan teman – teman sudah berpindah ke kelas homebase, orang yang pertama kali saya kenal (diluar dari yang berasal SMP Labschool Kebayoran) adalah Dita. Pada awal belajar di SMA, tidak begitu terasa perbedaannya dengan SMP, walaupun setelah beberapa waktu lamanya, perbedaannya sangat terasa. Tugasnya berkali – kali lipat banyaknya dan juga tingkat kesulitan yang ternyata sangat berbeda dengan SMP. Banyak kegiatan selama kelas 10, seperti Expo Ekskul, kegiatan 17 Agustus-an (ketika itu bulan puasa masih sekitar September), Lalinju yang juga masih dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus, dan Pilar. Pilar adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa kelas 10, yang dilaksanakan tepat pada bulan Ramadhan, mirip dengan pesantren kilat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam di sekolah. Kita ditempatkan di kelas – kelas untuk tempat beristirahatnya, sebagian besar kegiatannya diisi dengan beribadah dan mendengarkan materi. Tetapi kegiatan selama kelas 10 tidak hanya itu saja, ada juga TO. Sebelum TO ada juga pra TO. Selama pra TO kita diperintahkan untuk membuat nametag, mengecat tongkat dengan menggunakan atribut tertentu seperti kunciran, bandana dan pita yang sudah ditentukan warnanya oleh kakak – kakak OSIS. Selain itu, pada hari terakhir semua peserta pra TO juga diperintahkan untuk memasak. Kelompok saya, yaitu kelompok 21 memasak mashed potato dan barbeque. Tidak lupa juga ada siaga tongkat yang biasanya dilakukan sehabis apel atau sesudah lari pagi. Kegiatan pra TO ditutup dengan barikade, dimana semua tongkat di ambil dan di taruh di banyak tempat, ada di pagar hijau, di gawang, sedangkan tongkat ketua angkatannya ditaruh ditengah barikade osis. Kegiatan pra TO ditutup dengan apel dan kelompok saya mendapatkan predikat terbaik kelompok pra TO. Kegiatan pra TO ditutup dengan diumumkannya nama angkatan saya, yaitu angkatan 9 yang bernama Nawadrastha Sandyadira dengan singkatannya Nawastra. Perasaan ketika menyerukan Nawadrastha Sandyadira untuk pertama kali rasanya sangat spesial entah kenapa. Sesudah itu, ketiga ketua angkatan juga mencontohkan bagaimana yel – yel angkatan kami, yang terdiri dari banyak lagu, ada lagu Sorry, Sorry ada juga lagu Mbah Surip, ada lagu AFI yang juga disertai dengan gerakan – gerakan, bahkan beberapa di antaranya menggunakan tongkat. Kurang lebih 3 hari sesudah berakhirnya pra TO akhirnya saya dan teman – teman pun pergi TO ke purwakarta. Perjalanannya kurang lebih memakan waktu 3 jam. Sesudah sampai di lokasi TO, ternyata kita harus mendaki banyak tanjakan di tengah – tengah sawah, suasananya sangat berbeda dengan Jakarta. Sangat sunyi. Ketika sudah hampir mencapai tempat apel, terdengar suara – suara musik, ternyata sambutan dari warga sekitar. Sesudah apel, kita diperkenalkan dengan rumah dan penduduk. Rumah kelompok saya memang agak jauh dari yang lain, tetapi sebenarnya tempatnya sangat strategis karena banyak jalan pintasnya. Tidak ada rumah kelompok lain yang benar – benar bertetanggaan dengan kelompok saya karena sebelah rumah saya adalah kebun teh. Pertama kali datang, orang tua asuhnya sangat baik, kami disuguhi bermacam – macam makanan, dan beliau juga sangat terbuka. TO berlangsung selama 5 hari, banyak hal – hal yang terjadi, seperti jaga vendel, tapi yang paling berkesan tentu saja penjelajahan. Penjelajahan sangat melelahkan tapi sangat seru walaupun kelompok saya hanya berlima dikarenakan ada 3 orang yang sakit sehingga tidak bisa mengikuti penjelajahan. Hari terakhir TO ditutup dengan api unggun dan... dangdutan. Semuanya bernyanyi dan menari bahkan seperti bukan sedang TO. Sesampainya dirumah sesudah TO, saya tertidur sampai berbelas – belas jam mungkin karena lelah. Selain TO ada juga Bintama. Bintama adalah pelatihan selama 6 hari di bawah kopassus. Yang pertama kali muncul di pikiran saya ketika akan mengikuti bintama bukanlah rasa takut, tapi lebih kepada malas karena begitu banyak kegiatan yang harus diikuti selama kelas 10, walau pada akhirnya bintama adalah kegiatan wajib terakhir yang harus diikuti. Bintama ternyata tidak seberat apa yang saya bayangkan, malah cenderung seperti liburan tetapi bersama kopassus. Hal yang paling saya takuti ketika itu adalah jurit malam, yang ternyata juga tidak seseram apa yang saya bayangkan. Mungkin karena saya adalah kelompok keberangkatan 32 atau hampir yang terakhir, sehingga hantu-hantuannya sudah tidak begitu banyak, mungkin hanya ada di pos satu saja. Setelah bintama selesai rasanya semuanya selesai, lega rasanya, dan lagi – lagi saya tertidur untuk berbelas – belas jam ketika sampai dirumah.
XD 
 TO
 PRA TO
 XD
 JOGJA (2011)
 XI IPA 3 (hari terakhir sebelum UAS)
 
Tidung (2011)
                Lalu sesudah melewati berbagai ujian yang menentukan kenaikan kelas dan jurusan yang dipilih, akhirnya saya berhasil melewati kelas 10 dengan susah payah dan naik ke kelas 11 IPA. Tepatnya 11 IPA 3. Sejujurnya saya tidak begitu semangat menyambut tahun ajaran baru kali ini, entah kenapa. Permulaan kelas 11 dimulai, yang saya rasakan hanyalah lelah. Saya yang biasanya belajar begitu banyak pelajaran, sehingga tidak terasa begitu melelahkan karena pelajarannya banyak yang berbeda, tetapi ketika memasuki kelas 11, pelajaran yang di pelajari kebanyakan eksak, dan bisa saja berturut – turut dalam satu hari. Terkadang ada matematika, biologi dan kimia dalam satu hari. Sungguh penat, pusing dan membosankan rasanya di sekolah. Tetapi bisa dibilang juga kelas 11 merupakan masa yang paling... menyenangkan dan santai selama SMA. Awal masuk, kali ini tidak ada kegiatan seperti MOS atau sebagainya. Bahkan terkadang banyak guru yang tidak masuk. Semester 1 kelas 11 tidak begitu banyak yang saya ingat. Semester satu cenderung saya lewati dengan tidak serius. Bahkan ke sekolah terkadang Cuma ada satu pelajaran saja yang ada gurunya. Belum lagi dikarenakan banyaknya libur karena banyaknya kegiatan para siswa kelas 10 yang mengharuskan diliburkannya siswa kelas 11 dan kelas 12. Terutama ketika memasuki masa – masa dimulainya pra TO dan TO. Dikarenakan saya bukan OSIS, pada akhirnya saya dan yang lainnya yang bukan OSIS juga mendapatkan libur 5 hari dan tentu saja, saya manfaatkan dengan sangat baik. Lalu waktu berlalu begitu cepat, entah apa yang saya lakukan sehingga waktu berlalu begitu cepat. Semester 1 kelas 11 pun berakhir. Yang sayangnya, saya akhiri dengan hasil rapot yang tidak begitu bagus. Untungnya orang tua saya tidak begitu peduli dengan nilai saya. 2010 berakhir, lalu datanglah tahun 2011. Pada awal 2011, ada salah satu kegiatan sekolah yang saya ingat, mungkin salah satu waktu terbaik selama kelas 11. Yaitu trip ke Jogja bersama Nawastra, yang sayangnya hanya berlangsung selama 3 hari. Meskipun tripnya banyak berisi belajar, tapi banyak juga mainnya. Banyak hal baru yang saya datangi, contohnya keraton, candi prambanan dan juga menonton sendratari. Ketika ke Jogja, saya menginap satu kamar bersama Tika dan Andrisa. Ketika di Jogja saya juga pergi ke UGM, yang ternyata kampusnya sangat luas dan suasananya sangat amat tenang. Saya juga pergi ke malioboro bersama yang lain, walaupun ketika malam hari. Barang – barang yang ada disana terhitung murah bahkan sangat murah jika dibandingkan dengan Jakarta. Sesudah Jogja, ada lagi Sky Battle. Sky Battle berlangsung selama kurang lebih seminggu, yang diikuti oleh banyak SMA lainnya. Ada pertandingan basket, futsal, dance, cheerleader dan wall climbing, juga rally photo. Lalu waktu berlalu lagi dan pada akhirnya kelas 11 pun masih dilewati banyak libur. Libur bintama, libur UAN dan lain sebagainya. Pada hari terakhir sebelum UAS, seperti tahun – tahun sebelumnya, saya membawa kamera dan berfoto – foto seharian, tentunya ketika sedang tidak ada pembelajaran. Ada satu foto yang saya ingat, yaitu ketika kelas saya berfoto di tengah lapangan dengan background banner countdown skyave, disitu masih tertulis 59 hari lagi. Lalu UAS pun saya lewati... yang lagi – lagi dengan susah payah. Ada 3 pelajaran yang saya masih ingat susahnya, yaitu kimia, matematika dan sejarah. Bahkan pada pelajaran kimia saya hampir tidak bisa mengerjakan setengahnya. Tetapi pada akhirnya UAS pun selesai, dan datanglah liburan. Saya bersama 11 teman saya lainnya merencanakan pergi ke Tidung selama 3 hari 2 malam. Begitu banyak hal yang menyenangkan yang terjadi, saya baru pertama kali snorkeling ketika saya ke Tidung. Ternyata di daerah kepulauan seribu lautnya sangat – sangat jernih dan bagus, bahkan saya bisa melihat karang dari atas permukaan laut. Lalu liburan masih saya lewati begitu saja, lalu mulailah dimulainya tahun ke 3 saya di SMA Labschool Kebayoran, yang menandakan berakhir sudah 2 tahun saya bersekolah di SMA ini. Begitu banyak hal baru yang saya dapatkan selama 2 tahun ini, dan saya masih mempunyai paling tidak 8 bulan untuk menambah pengalaman tersebut sebelum saya lulus dari SMA Labschool Kebayoran ini.

Kamis, 25 Agustus 2011

Tugas-1: Dua Tahun Di Labsky, Sebuah Autobiografi


Saya memasuki SMA Labschool Kebayoran pada tahun 2009. Tahun awal pelajaran saya di SMA Labsky sangat menyenangkan dan penuh dengan pengalaman baru. Kebetulan, saya berasal dari SMP yang sama dan banyak teman-teman saya yang masuk ke SMA Labsky sehinga saya sudah memiliki beberapa teman yang memang sudah dikenal. Hari pertama saya memasuki kawasan sebagai murid SMA sangat mendebarkan namun penuh dengan semangat. Dimulainya saya sebagai murid SMA ditandai dengan mengikuti salah satu kegiatan yang dikenal dengan MOS (Masa Orientasi Siswa).  MOS dilaksanakan selama 3 hari, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapat dari kegiatan tersebut. Setelah kegiatan MOS berakhir, resmilah kami, angkatan 9 sebagai siswa SMA Labsky.  XC adalah kelas yang akan saya tempati selama setahun kedepan.  Teman-teman yang saya dapatkan sangatlah beragam dan penuh dengan canda tawa. Saat memasuki bulan puasa, kami sebagai kelas X harus mengikuti kegiatan sekolah yang disebut Pilar. Selama 3 hari kami akan bermalam di sekolah dan melakukan kegiatan-kegiatan seperti baca al-Qur’an, shalat, sahur, buka puasa secara bersama-sama. Pada bulan Oktober ada kegiatan yang sangat menyenangkan yaitu Trip Observasi. Trip Observasi merupakan kegiatan selama 5 hari di sebuah desa atau kampung yang berada diluar Jakarta. Kegiatan ini sangat menyenangkan, selain dapat belajar bersosialisasi dengan banyak orang, kami juga diajarkan kehidupan di pedesaan dan mengalami segala keterbatasan. Di TO inilah angkatan 9 memiliki sebuah nama yaitu Nawadrastha Sandyadira. TO merupakan salah satu kegiatan yang tidak akan saya lupa dan merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan selama 2 tahun saya berada di Labsky.

                Ketika sudah menjelang akhir kelas X, para siswa akan dijuruskan ke minatnya masing-masing, yaitu IPA/IPS. Saya sangat menginginkan IPA karena cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter. Jatuh bangun yang saya alami selama kelas X membuat saya ragu bisa masuk IPA atau tidak. Nilai ulangan yang jelek juga menjadi faktor saya menjadi kurang bersemangat karena menurut saya, saya sudah belajar semaksimal mungkin. Namun seiring dengan berjalannya waktu, saya dapat mengatasi itu semua dan tetap berpegang teguh dengan keinginan awal saya yaitu kelas IPA.

                Tahun 2010 akhirnya datang, pada tahun ini ada 2 kegiatan besar dari kakak kelas yang disebut Sky Battle dan Sky Avenue. Acara tersebut merupakan acara angkatan namun dilaksanakan dan dimeriahkan oleh seluruh warga SMA Labsky. Tahun ini adalah bagian dari kakak kelas 12 untuk melaksanakan acara-acara tersebut. Sky Battle dilaksanakan terlebih dahulu yaitu sekitar bulan Maret, acara tersebut adalah ajang lomba beberapa bidang olahraga yang diikuti oleh berbagai SMA disekitar. Lalu Sky Avenue, adalah sebuah pentas seni yang biasanya diramaikan oleh berbagai artis terkenal dan nantinya akan mendapatkan keuntungan yang akan disumbangkan beberapa ke yang membutuhkan.

                Pada awal tahun ini, kelas X diberi kesempatan untuk mengikuti studi lapangan yang berlokasi di Bandung. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, saya mengunjungi banyak tempat bersejarah seperti Museum Geologi, Ciater, dan lainnya. Selain bersenang-senang disana, kami juga diberikan tugas mata pelajaran oleh para guru. kami diberi waktu bebas untuk menjelajahi kota Bandung dan balik ke tempat dan pada waktu yang sudah ditentukan.

 Saat menjelang berakhirnya kelas X kami para kelas X diwajibkan untuk mengikuti kegiatan yang terkenal dengan ‘penderitaan’ yaitu BINTAMA. Kami akan dilatih oleh KOPASSUS selama 5 hari kedepan. Dari cerita-cerita yang sudah ada, kegiatan ini sangat mengerikan dan tidak menyenangkan. Namun setelah saya jalani, kegiatan ini tidak terlalu mengerikan dan banyak sekali sisi positifnya. Tapi memang jika ditawari untuk melakukan ini lagi saya tidak akan mau tentunya. Selain itu, juga ada kegiatan TPO yang bertujuan untuk menyeleksi siswa yang ingin menjadi pengurus OSIS. Saya mengikuti kegiatan tersebut, namun sayangnya saya tidak terpilih untuk menjadi bagian dari pengurus OSIS.  Tibalah saat pembagian rapor akhir di kelas X yang merupakan penentuan akan masuk ke kelas IPA/IPS. Alhamdulillah saya dapat masuk ke kelas IPA dengan nilai yang cukup memuaskan. Kelas IPA dan IPS kali ini terbagi menjadi 6 kelas, masing-masing 3 kelas dengan komposisi kelas IPA lebih banyak. Akhirnya pun saya menikmati liburan dengan hati yang tenang karena target saya untuk memasuki IPA sudah tercapai.

                Tahun ajaran baru akhirnya pun datang, saya memasuki kehidupan kelas XI. Saya berada di kelas XI IPA 3 dan saya sangat terkejut ketika melihat orang-orang yang ada didalam daftar kelas tersebut. Nama-nama yang saya dapati adalah berbagai teman-teman saya yang sangat pintar dan seketika saya merasa tidak bersemangat. Saingan yang ada begitu berat dan saya harus bisa tetap berada di posisi yang aman. Namun akhirnya pun saya tetap bertahan di kelas tersebut, saya berfikir saya tidak boleh mundur hanya karena faktor sepele. Pada saat hari awal memasuki kelas, akan dipilih 3 orang yang non pengurus OSIS untuk dijadikan sebagai MPK (Majelis Perwakilan Kelas). Pemilihan tersebut berdasarkan voting dan kesepakatan dari satu kelas. Alhamdulillah saya terpilih untuk menjadi MPK dari kelas saya dan menjabat sebagai koordinator dana dan logistik (Danlog).

Para calon pengurus OSIS dan MPK akan melakukan Lalinju (Lari Lintas Juang) sejauh 17 km pada tanggal 17 Agustus sebagai tanda mereka akan dilantik dan resmi memegang tugasnya. Namun karena satu dan lain hal, Lalinju dipindahkan menjadi awal Agustus. Untuk mempersiapkan stamina dan kesehatan, kami para calon pengurus harus melaksanakan latihan lari setiap waktu yang ditentukan. Saat lalinju pun tiba, semalam sebelum hari H kami bermalam di sekolah agar tidak ada yang terlambat keesokan harinya. Kami memulai perjalanan dari sekolah dini hari sebelum waktu subuh. Ketika sampai di tempat tujuan, kami diberi waktu untuk shalat subuh terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan. Selanjutnya kami berkumpul di tempat yang sudah ditentukan, berdoa bersama, dan memulai kegiatan.  Kegiatan dimulai dari Taman Makam Pahlawan Kalibata dan akan berhenti di Labschool Kebayoran. Saya bukan termasuk orang yang senang berolahraga, maka saya juga tidak terlalu yakin akan sampai sekolah tanpa bantuan ambulance. Jalur yang kami lewati adalah DPR-senayan-sekolah. Pada awalnya saya masih bersemangat dan sangat ceria karena hal ini sangat menyenangkan, apalagi karena bersama teman-teman. Namun pada saat-saat akan sampai ke sekolah, saya mengalami sakit perut yang cukup sakit. Awalnya saya masih bisa menahan, namun akhirnya saya pun menyerah dan langsung naik mobil. Padahal pada saat itu saya berada tepat di dekat RSPP. Sesampainya di sekolah, teman-teman yang non OSIS dan MPK menyambut kami dengan sangat meriah dan penuh  saya langsung pergi ke toilet dan balik ke tempat teman-teman saya yang lain berada.  Disana disediakan makanan dan minuman agar kami tidak terlalu lelah, kami pun beristirahat sejenak sambil berfoto. Selanjutnya kami melakukan serangkaian  kegiatan dan akhirnya pun acara selesai, kami resmi dikukuhkan sebagai calon pengurus yang baru. Selanjutnya kami akan dilantik pada tanggal 17 Agustus, dan kakak-kakak pengurus yang sedang menjabat akan lepas jabatan lalu menyerahkannya kepada kami.


Masa kelas 11 yang sesungguhnya pun akhirnya tiba, masa dimana kami bebas dari segala kepenatan dan dimulainya kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Selama setahun ke depan, kami akan disibukan oleh berbagai acara dan kegiatan yang diadakan oleh angkatan kami. Pertama, acara yang sangat tidak akan saya lupa adalah Trip Observasi. Pada tahun ini, lokasi TO berbeda dengan lokasi pada saat angkatan saya. Saya mengikuti acara ini sebagai perwakilan dari MPK dan tidak seperti OSIS, MPK yang ikut hanya 15 orang. Banyak kejadian yang sangat seru disana, salah satunya adalah pada saat penjelajahan. Penjelajahan merupakan kegiatan menjelajahi hutan dan daerah sekitar tempat tersebut. Nanti akan ada beberapa pos dan beberapa tantangan yang harus dilakukan. Semuanya berjalan dengan sangat lancar dan tiba lah waktu untuk pulang. Ketika saya dan yang lain akan pulang, tiba-tiba saja hujan yang sangat deras turun. Kami yang berada disana sangat panik dan takut, kami berada di sebuah hutan yang sangat luas dan kami hanya berlima. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan pelan-pelan secara bergandengan dan alhamdulillah bertemu dengan sekolompok teman yang lain. Hal tersebut kami lanjutkan hingga akhirnya bertemu dengan banyak teman. Kami melewati berbagai hal, seperti turunan yang sangat licin, sungai yang deras, berjalan ditengah sawah, dan lainnya. Saya merasa takut namun disaat yang bersamaan saya sangat menikmati hal ini. Kami satu sama lain jadi sangat dekat dan sangat kompak, menurut saya inilah penjelajahan yang sesungguhnya. Menjelajahi suatu tempat dengan hal yang tidak ditentukan dan tidak direncanakan. Alhamdulillah kami semua sampai di tempat beristirahat masing-masing dan menceritakan pengalaman masing-masing yang sangat seru. Setelah acara ini selesai, saya mengalami pegal-pegal yang dahsyat namun secara keseluruhan, acara ini sangat menyenangkan.  


Tahun 2010 akhirnya akan segera berakhir, dan akan memasuki tahun baru yaitu 2011. Pada akhir Januari tahun 2011, saya dan teman-teman Nawastra melakukan kegiatan studi lapangan yang dilaksanakan di Yogyakarta. Trip ini sangat menyenangkan dan saya senang karena IPA dan IPS tidak dipisah. Kebetulan saya belum pernah ke Yogyakarta, maka perjalanan kali ini akan menjadi pengalaman pertama saya kesana dan saya melakukannya bersama teman-teman. Kami semua pergi ke Yogyakarta menggunakan pesawat dan begitu pula dengan pulangnya. Disana saya mengunjungi berbagai tempat bersejarah seperti Candi Prambanan, UGM, Malioboro, dan tempat bagus lainnya. Saya menikmati berbagai kegiatan disana, namun kami masih terbebani tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran.


Setelah trip ke Yogyakarta selesai, kami langsung disibukan oleh proker (program kerja) OSIS yang pertama pada tahun ini yaitu Sky Battle. Kebetulan, saya menjadi salah satu koordinator dari acara ini sehingga saya merasakan betul kesibukan dari Sky Battle. Hari H pun tiba, Sky Battle dilaksanakan selama seminggu dan diisi oleh berbagai pertandingan olahraga yang diikuti oleh SMA sekitar. Pucak dari acara ini adalah saat hari terakhir, biasanya disebut sebagai Closing. Closing dimeriahkan oleh 5 band dan selesai pada pukul 23.00. semua panitia yang bekerja lelah namun sangat bahagia karena akhirnya jerih payahnya terbayar dengan kesuksesan dari acara ini.

Akan berakhirnya masa kelas 11 ini ditandai dengan Ujian Kenaikan Kelas yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Ujian ini merupakan penentu dari segala hasil pembelajaran kami dikelas 11 ini. Alhamdulillah saya bisa melewati ujian tersebut dan mendapat ranking 10 besar di kelas. Libur pun akhirnya tiba, saya dan teman-teman XI IPA 3 memutuskan akan berlibur bersama. Setelah dibicarakan panjang lebar, akhirnya kami sepakat untuk pergi ke Pulau Tidung selama 3 hari. Sayangnya banyak yang tidak bisa ikut karena satu dan lain hal, alhasil tidak terlalu banyak yang ikut. Ini merupakan kali pertamanya saya mengunjungi sebuah pulau. Hal tersebut sungguh menjadi pelepas kepenatan dan penghibur dari segala jenuh yang saya alami akibat ujian.

11 Juli 2011, merupakan hari pertama saya masuk sekolah sebagai siswa kelas XII. Saya berada di kelas XII IPA 1 dan lagi-lagi, kelas ini dipenuhi dengan orang-orang pintar. Di kelas 12 ini saya sudah harus fokus dengan pembelajaran dan berhenti main-main. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan UAN dan SNMPTN saya memilih bimbingan belajar di INTEN bersama beberapa teman saya yang lain. Kami sebagai kelas 12 juga akan disibukkan dengan karya tulis, try out, dan hal berat lainnya.

Sebelum kami semua memasuki realita yang berat, kami harus menyelesaikan proker terakhir yaitu Sky Avenue. Sky Avenue dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2011 dengan pengisi acara antara lain Sheila on 7, The S.I.G.I.T, Gugun Blues Shelter, dan lainnya. Acara ini merupakan acara paling besar dari tiap angkatan dan kami akan mengerahkan segalanya untuk acara ini. Berbagai usaha kami lakukan demi mendapatkan dana agar acar ini sukses. Alhamdulillah acara ini sangat sukses dan menghasilkan surplus yang banyak. Dengan berakhirnya Sky Avenue, kehidupan kami sebagai kelas 12 yang sebenarnya pun segera dimulai.
                

Rabu, 24 Agustus 2011

Tugas-2: Dari Labsky Untuk Indonesia

BIOLOGI
Kelas 1 SMA Semester 2

BAB 7 : Keanekaragaman Hayati

  • Keanekaragaman Gen adalah variasi susunan gen dalam suatu spesies (varietas). Contoh: adanya kucing Persia dan kucing Anggora.
  • Keanekaragaman Spesies adalah perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup di suatu tempat. Contoh: adanya rumput dan pohon mangga.
  • Keanekaragaman Ekosistem adalah interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan jenis makhluk hidup. Contoh: ekosistem sungai dan ekosistem hutan.
  • Penyebaran Flora di Indonesia:
1.       Daerah Hutan Hujan Tropis : hutan lebat, heterogen, pohon besar (co: eboni, dammar, rotan)
2.       Daerah Hutan Musim          : homogen, daun-daun meranggas (co: pohon jati, cemara)
3.       Daerah Sabana                   : padang rumput dikelilingi semak-semak
4.       Daerah Stepa                      : padang rumput (co: kaktus)
  • Penyebaran Fauna di Indonesia:
1. Tipe Asiatis     : di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan (co: badak, orangutan, beruang)
2. Tipe Peralihan : di wilayah Bali, NTT, NTB, Sulawesi (co: anoa, kuskus, komodo)
3. Tipe Australis  : di wilayah Maluku dan Papua (co: cendrawasih, kasuari, kakaktua)
  • Manfaat Keanekaragaman Hayati:
1.       Sebagai sumber pangan
2.       Sebagai sumber sandang dan papan
3.       Sebagai sumber obat dan kosmetik
4.       Sebagai sumber budaya
  • Konservasi Keanekaragaman hayati:
1.       Cagar Biosfer : kawasan ekosistem asli yang dilestarikan dan dilindungi
2.       pelestarian in situ : upaya pelestarian langsung di alam
3.       pelestarian ex situ : upaya pelestarian dengan penangkaran di tempat bukan habitat asli
  • Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati:
1.       Fragmentasi dan hilangnya habitat
2.       Indtroduksi Spesies
3.       Eksploitasi berlebihan
4.       Peubahan Iklim Global
5.       Industrialisasi Pertanian

BAB 8 : Dunia Tumbuhan

Dunia tumbuhan :
- Tumbuhan tak berpembuluh (non-tracheophyta) : Bryophyta
- Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) : Pteridophyta, Spermathophyta

  • TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
a. Struktur tubuh :
- Merupakan tumbuhan peralihan antara thallophyta dan cormophyta
- Akar berupa rizoid
- Reproduksi : metagenesis dari fase gametofit ke fase sporofit
- Berklorofil
- Tidak memiliki berkas pengangkut (Air dan mineral diserap secara difusi)
- Dibedakan atas :
a. lumut berumah satu (monoseus)
b. lumut berumah dua (dioseus)
- Habitat : tempat lembab, teduh pada tanah, bebatuan dan pohon
- Cara hidup : fotoautotrop

b. Klasifikasi lumut tba 3 kelas :
1 Lumut Hati (Hepaticopsida)
2. Lumut Tanduk (Anthoceratopsida)
3. Lumut Daun (Bryopsida)

1. Lumut Hati ( Hepaticopsida)  
  • contoh species : Riccia nutans, Marchantia sp, Lunularia
  • Struktur tubuh :
-          Tubuh berupa tallus pipih, bercabang dua dengan bagian tengah  terdapat kuncup (gemma cup)         - Bagian ujung tallus bercabang. Pada pangkal cabang akan tumbuh anteridiofor dan arkegoniofor
- Berumah dua.

2. Lumut tanduk (Anthoceratopsida)
-          contoh species : Anthoceros laevis :
-          tubuh berupa tallus seperti spons, hijau gelap, sporofit berupa kapsul memanjang halus/kasar seperti tanduk
-          Reproduksi : vegetatif dengan fragmentasi kumpulan rizoid, generatif dengan spora
3. Lumut Daun / Musci / Bryopsida
- Disebut lumut sejati : tubuh tdd akar rizoid, batang dan daun
- Contoh species : Polytrichum, Sphagnum
- Berumah satu
- Tubuh tdd bagian :vaginula, seta (tangkai), apofisis / kapsul, sporangium, kaliptra, operkulum, cincin annulus, gigi peristom

  • TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
- Memiliki akar , batang dan daun sejati
- Memiliki berkas pembuluh
- Reproduksi metagenesis dari fase gametofit ke fase sporofit
- Daun dibedakan atas :
1. daun mikrofil
2. daun makrofil
3. daun sporofil, berupa helaian/strobilus
4. daun tropofil
- Kumpulan sporangium pada sporofil membentuk sorus yang dikelilingi oleh indusium
- Habitat : daratan (terestrial)
- Cara hidup : fotoautrotrop
- Berdasarkan jenis spora dibedakan atas :
1. paku homospora / isospora
2. paku heterospora
3. paku peralihan
- Klasifikasi :
1. Paku Purba / Psilopsida : Psilotum nudum
2. Paku Kawat / Lycopsida: Lycopodium cernuum, Selaginella caudata
3. Paku Ekor Kuda / Sphenopsida : Equisetum debile
4. Paku Sejati / Pteropsida : Marsilea crenata ( semanggi), Platycerium bifurticum ( paku tanduk
rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum cuneatum (suplir), Azolla pinnata (paku sawah).


  • TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
- Meliputi semua tumbuhan berbiji
- Habitus berupa : pohon, perdu, semak, dan herba
- Habitat : daratan, mengapung pada air
- Cara hidup : fotoautotrop
- Reproduksi : vegetatif dan generatif
- Klasifikasi
1. Gymnospermae :
- Cycadinae
- Coniferae / Coniferinae
- Gnetinae
- Ginkgoinae

2. Angiospermae:
i. DIKOTIL
II. MONOKOTIL


BAB 9 : Dunia Hewan

Klasifikasi Hewan

1. INVERTEBRATA
PHYLUM PORIFERA
Cirri/sifat/karakteristik
  • Multiseluler
  • diploblastik
  • Tubuh berpori mikroskopis
  • Radial simetris
  • Hidup meneta/ sessil pada perairan
  • Memiliki rongga untuk aliran air
  • Pencernaan intrasel
1. Klas Calcarea
  • Memiliki rangka dari zat kapur
  • Habitat di laut dangkal
  • Contoh Leucosolenia sp, Schypa sp
2. Klas Hexactinellida
  • Rangka/ spikula dari zat kersik dengan 6 cabang
  • Disebut Spongeglass/ Hyalospongia
  • Contoh Hyalonema sp, Pheronema sp, Euplectella suberea
3. Klas Demospongia
  • Rangka/ spikula dari serabut/ bennang sponging
  • Tanpa skeleton
  •  Contoh Spongila sp, Callyspongia
PHYLUM COELENTERATA/CNIDARIA
Ciri/sifat/karakter
  •  Memiliki knidosit/ sel penyengat( Cnidaria )
  • Memiliki rongga usus (gastrovasculer)
  • Multiseluler
  • Radial simetri
  • Bentuk tubuh
Klasifikasi:
1. Klas Hydrozoa: Hidup di air tawar , Soliter ,Contoh: Obelia sp, Hydra sp
2. Klas Scypozoa: The true medusa/ jellyfish, Mesoglea tebal , contoh Aurelia aurita
3. Klas Anthozoa: Hidup soliter/ koloni , Menghasilkan kalsium karbonat (CaCO3) , Sebagai pembentuk terumbu karang ,Bentuk tubuh: silinder pendek , Bentuk polip , Contoh: Tubiphora musica
PHYLUM PLATYHELMINTHES
Ciri/sifat/karakter
  • Tubuh pipih dorsoventral, lunak
  •  Simetri bilateral aselomata
  • Hermafrodit
  • Triploblastik
  • Tubuh terdiri atas: anterior, posterior,dorsal,ventral
  • Alat ekskresi disebut sel api
  • System saraf tangga tali
1. Klas Turbellaria
  • Hidup bebas, beberapa parasit. Contoh:Planaria sp, Dugeria tigrina
  • Habitat di perairan
  • Tubuh tak bersegmen
  • Terdapat bulu-bulu getar pada lapisan epidermis
2. Klas Trematoda/ cacing hisap
  • Parasit pada vertebrata
  • Tubuh tertutup lapisan kutikula
  • Memiliki alat hisap (sucker)
  • Contoh: Fasciola hepatica, Fasciola busci
3. Klas Cestoda
  • Pipih, panjang menyerupai pita
  • Parasit . Contoh:Taenia solium,Taenia saginata, Diphylobothrium latum
PHYLUM NEMATHELMINTHES
Ciri/sifat/karakter
  • Endoparasit pada manusia dan hewan
  • Hidup bebas di perairan/ tanah
  • Bilateral simetris
  • Triploblastik, pseudoselomata
  • Tubuh tertutup lapisan kutikula
  • Organ pencernaan memanjang dari anterior ke posterior
  • Diesis
1. Klas Nematoda: Fase larva sampai dewasa hidup sebagai parasit (Co: Ascaris lumbricoides)
2. Klas Nematophora : Larva hidup pada mamalia dan arthropoda, bebas di perairan (Co:Nectonema sp)
ANNELIDA
Ciri/sifat dan karakter
  • Selomata
  • Alat pencernaan sempurna
  • Bilateral simetris
  • Tubuh tertutuplapisan kutikula nonchitinouus
  • Dilengkapi Bristle chitin disebut cetae
  •  Alat ekskresi disebut Nefridium
  • Hermafrodit
  • Klasifikasi
1. Klas Polychaeta
Poly: banyak
Chaeta: rambut
  • Cacing yang memiliki banyak rambut
  •  Hidup di perairan laut
  • Memiliki  parapodia
  • Contoh
      Lysidice oele (wawo)
      Eunice viridis(palolo)

2. Klas Oligochaeta
Oligos: sedikit
Chaeta: rambut
  • Kepada disebut Prostomium
  • Tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodi
Contoh:Lumbricus terrestris,  Pheretima sp
3. Kelas Hirudinea
  • Pipih dorsoventral
  • Mempunyai 1 prostomium dengan 35 segmen
  • Alat penghisap di kedua ujung tubuh
  • Menghasilkan Hirudin/ zat antikoagulan
  • Contoh: Hirudo medicinalis
PHYLUM MOLLUSCA
Ciri/sifat/karakter
  • Tubuh lunak tak bersegmen
  • Dilindungi pallium/ mantle
  • Mantle: penghasil secret untuk bahan eksoskeleton/cangkang/cocha
1. Klas Amphineura : Simetri bilateral, Eksoskeleton berupa Valva, Contoh: Chiton squamosum
2. Klas Gastropoda
  •  Habitat darat, air tawar dan air laut
  •  Memiliki 2 pasang tentakel
  • Tentakel panjang: penglihatan
  • Pendek: peraba/ pembau
  • Hermafrodit non autofertilisasi
3. Klas Schapopoda
  • Habitat di laut
  • Bilateral simetri . Contoh:  Dentaium vulgare
4. Klas Cephalopoda
  • Memiliki endoskeleton, eksoskeleton atau keduanya
  • Memiliki kaki di kepala
5. Klas Pelecypoda

Lapisan tubuh:
* Periostrakum
Tersusun dari zat tanduk dan mudah mengelupas

* Prismatic
Tersusun dari zat kapur berbentuk  prisma

* Nakreas
Lapisan terdalam
Lapisan mutiara
Merupakan Kristal-kristal halus mengandung CaCO3

PHYLUM ECHINODERMATA
Ciri/sifat/karakter
  • Triploblastik selomata
  • Endoskeleton berduri dan menembus kulit
  • Duri berpangkal pada lempeng kalsium karbonat yang disebut testa
  • Simetri bilateral (larva) dan radial (dewasa)
  • Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral
  • Memiliki system saluran air yang disebut system ambulakral
  • Diesis
  • Fertilisasi eksternal
  • Tidak memiliki otak 
  • Memiliki daya regenerasi tinggi
Klasifikasi
  • Asteroidean
  • Ophiuroidea
  • Crinoidea
  • Echinoidea
  • Holothuroidea
1. Klas Asteroidea
  • Duri termodifikasi membentuk Pediselaria Fungsi:  Menangkap mangsa, Melindungi tubuh dari kotoran
2. Klas Ophiuroidea
  • Tidak memiliki Pediselaria
  • Tubuh tersusun atas cakram dan lengan yang panjang dan berduri
  • Contoh:
3. Klas Echinoidea
  • Bentuk bola/ pipih
  • Tanpa lengan
  • Memiliki lentera aristoteles
  • Fungsi: mengiling makanan
4. Klas Crinoidea
  • Berbentuk seperti tumbuhan
  • Tidak berduri
  • Jumlah lengan 5 atau kelipatannya dengan cabang-cabang kecil yang disebut Pinula

5. Klas Holothuroidea
  • Timun laut/ teripang
  • System respirasi menggunakan Pohon Respirasi

  1. PHYLUM ARTHROPODA
  • Memiliki kaki berruas-ruas
  • Bilateral simetri
  • Triploblastik selomata
  • Bagian tubuh terdiri atas: Caput, Thorax, abdomen
  • Tubuh diliputi kutikula membentuk eksoskeleton
  • Kutikula dari zat kitin
  • Eksoskeleton dihubungkan oleh ligament
  • Mengalami Molting atau Ekdisis
  • System saraf tangga tali, pusat ganglia
  • Alat ekskresi saluran Malphigi
  • Peredaran darah terbuka, darah disebut Hemolimfa
  • Hidup bebas, parasit, komensal dan simbiotik
  • Reproduksi
Seksual
·         Parthenogenesis
      Diesis
  • Fertilisasi internal
  • Ovipar
Klasifikasi
  • Klas Arachnoidea
  • Klas Myriapoda
  • Klas Crustacea
  • Klas Insecta

1. Klas Arachnoidea
·         Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
·         Respirasi dengan paru-paru buku
·         Ekskresi dengan saluran Malphigi dan kelenjar Koksal


·         Klasifikasi:
1. Scorpionida: Kalajengking, ketunggeng
                   2. Arachnida: Laba-laba
                   3. Acarina: Tungau, Caplak

2. Klas Myriapoda
  • Tubuh terdiri atas Caput dan abdomen yang terdiri atas 25-200 segmen
  • Memiliki mata tunggal/ oseli
  • Klasifikasi
Diplopoda
§  Disebut kaki seribu
§  Tubuh gilik
§  Pada setiap segmen terdapat 2 pasang kaki
§  Contoh:
Keluwing (Julus terrestris)



Chilopoda
§  Kelompok kelabang
§  Tubuh pipih
§  Memiliki alat penyengat
§  Pada setiap segmen terdapat 1 pasang kaki
§  Contoh:
Scutigera sp (kelabang)

3. Klas Crustacea

§  Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
§  Memiliki eksoskeleton keras
§  Pada bagian Chepalothorax dilindungi Karapaks
§  Ujung karapaks disebut Rostrum
§  Memiliki mata majemuk
§  Alat pernafasan berupa insang

4. Klas Insecta/ Hexapoda

§  Tubuh terdiri atas Caput, thorax dan abdomen
§  Mata faset dan oseli
§  Melakukan ekdisis
§  Perkembangan
      Ametabola: tidak mengalami metamorfosis
      Hemimetabola: metamorphosis tak sempurna
      Holometabola: metamorphosis sempurna

  1. PHYLUM CHORDATA
Cirri/sifat/karakteristik
§  Memiliki Chorda dorsalis/ notochord
§  Pada fase embrio chorda dorsalis berubah menjadi vertebrae

1. Klas Pisces
§  Merupakan hewan akuatik
§  Tubuh dilindungi sisik
§  Bernafas dengan insang
§  Peredaran darah tertutup tunggal
§  Struktur
§  Klasifikasi
Agnatha
¯  Ikan tak berrahang
      Contoh: Lamprey
Chondricthyes
¯  Ikan bertulang rawan
      Contoh: Hiu, pari
Osteichthyes
¯  Ikan bertulang keras
      Contoh: ikan mas, ikan mujahir dll

2. Klas Amfibi

Cirri/sifat/karakter
    Mengalami metamorphosis
    Kulit selalu basah oleh lendir
    Klasifikasi

¯Apoda ( tak berkaki)
      Contoh: Salamander cacing
¯Urodela (Berkaki dan berrekor)
      Contoh: Salamander
¯Anura (Berkaki tak berrekor)
      Contoh: Katak, kodok

3. Klas Reptilia

Ciri/sifat/karakter
    Hewan melata
    Tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk
    Ovipar dan ovovivipar
    Klasifikasi

¯Squamata: Ular, kadal
¯Testudinaria: Penyu, kura-kura
¯Crocodilian: Buaya
¯Rhyncochepala

4. Klas Aves

Ciri/sifat/karakter
    Tubuh dilindungi oleh bulu

5. Klas Mamalia

Ciri/sifat/karakter
    Tubuh dilindungi oleh rambut
    Memiliki kelenjar susu/ mammae
    Vivipar dan ovipar

(sumber: www.dunianyasari.blogspot.com)

BAB 10: Ekosistem
  • Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik makhluk hidup dan lingkungan
  • Habitat : tempat hidup suatu makhluk hidup
  • Lingkungan biotic : makhluk hidup
a. Produsen : organisme penyedia makanan
b. Konsumen : organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain dalam hal makanan.
c. Detritivor : organisme yang memakan partikel organic. Contoh: cacing tanah, siput, kutu.
d. Dekomposer : organisme yang menguraikan organisme mati. Contoh:jamur dan bakteri
  • Lingkungan abiotik : komponen tidak hidup (co: suhu, cahaya, air)
  • Populasi : organisme sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu
  • Komunitas : kumpulan beberapa populasi yang saling berinteraksi
  • Simbiosis:
1. Mutualisme: interaksi antara dua individu ataupun populasi yang saling menguntungkan. Misalnya, simbiosis antara jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes, antara bunga dengan kupu-kupu.
2. Parasitisme: interaksi dua individu/populasi di mana salah satu individu untung, sedang simbion pasangannya rugi. Contohnya, benalu yang tumbuh pada ranting pohon mangga, cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia.
3. Komensalisme: interaksi antara individu/populasi yang satu untung sedangkan individu/populasi lainnya tidak untung dan juga tidak rugi. Contohnya, interaksi antara ikan remora kecil yang menempel pada ikan hiu
  • Biosfer : tempat interaksi seluruh ekosistem di bumi
  • Ekosistem : komunitas beserta lingkungan abiotiknya. Co: ekosistem air, ekosistem darat.
  • Rantai makanan : jalur makan dan dimakan pada tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan tertentu
  • Jaring-jaring makanan: hubungan makan dimakan yang saliung berkaitan.
  • Produktivitas Ekosistem : pemasukan dan penyimpanan energi dalam ekosistem
  • Daur Biogeokimia : daur ulang air dan unsure-unsur kimia yang melinatkan makhluk hidup dan batuan
  • Suksesi: proses perkembangan suatu komunitas melalui tahap-tahap yang dapat diprediksi.
  • Komunitas Klimaks : hasil akhir dari suksesi, yakni komunitas yang seimbang.

BAB 11: Pencemaran Lingkungan

  • Daya Dukung Lingkungan : kemampuan lingkungan mendukung kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
  • Daya Denting Lingkungan : kemampuan lingkungan untuk pulih kembali ke keadaan seimbang.
  • Pencemaran : perubahan yang tidak diinginkan baik secara fisik, kimia, atau biologis.
  • Polutan : zat penyebab pencemaran.
  • Limbah : zat yang mengandung bahan berbahaya.
  • Pencemaran udara
    1. Karbon Monoksida : dari pembakaran gas tidak sempurna
    2. Hujan Asam : mengakibatkan kerusakan hutan dan berkaratnya logam
    3. Efek Rumah Kaca : akibat meningkatnya CO2 di atmosfer, pemicu global warming
    4. Penipisan Lapisan Ozon : menipisnya lapisan penahan radiasi ultraviolet
  • Pencemaran tanah
    1. Limbah Rumah Tangga : sampah
    2. Pertanian : peptisida dan herbisida membunuh mikroorganisme penting
    3. Pertambangan : penambangan emas
  • Pencemaran air
    1. Limbah industri dan rumah tangga
    2. Limbah Pertanian
  • Parameter kualitas limbah
    1. BOD : Ukuran oksigen terlarut untuk menguraikan bahan organic
    2. COD : Jumlah oksigen untuk mengoksidasi limbah
    3. DO : kadar oksigen terlarut dalam air
    4. Ph : ukuran keasaman limbah
  • Penanganan limbah
    1. Organik : Biogas
    2. Anorganik : Sanitary landfill, daur ulang, dan penghancuran

oleh: Inas Raras Maheningtyas