Kamis, 25 Agustus 2011

Tugas-1: Dua Tahun Di Labsky, Sebuah Autobiografi


Saya memasuki SMA Labschool Kebayoran pada tahun 2009. Tahun awal pelajaran saya di SMA Labsky sangat menyenangkan dan penuh dengan pengalaman baru. Kebetulan, saya berasal dari SMP yang sama dan banyak teman-teman saya yang masuk ke SMA Labsky sehinga saya sudah memiliki beberapa teman yang memang sudah dikenal. Hari pertama saya memasuki kawasan sebagai murid SMA sangat mendebarkan namun penuh dengan semangat. Dimulainya saya sebagai murid SMA ditandai dengan mengikuti salah satu kegiatan yang dikenal dengan MOS (Masa Orientasi Siswa).  MOS dilaksanakan selama 3 hari, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapat dari kegiatan tersebut. Setelah kegiatan MOS berakhir, resmilah kami, angkatan 9 sebagai siswa SMA Labsky.  XC adalah kelas yang akan saya tempati selama setahun kedepan.  Teman-teman yang saya dapatkan sangatlah beragam dan penuh dengan canda tawa. Saat memasuki bulan puasa, kami sebagai kelas X harus mengikuti kegiatan sekolah yang disebut Pilar. Selama 3 hari kami akan bermalam di sekolah dan melakukan kegiatan-kegiatan seperti baca al-Qur’an, shalat, sahur, buka puasa secara bersama-sama. Pada bulan Oktober ada kegiatan yang sangat menyenangkan yaitu Trip Observasi. Trip Observasi merupakan kegiatan selama 5 hari di sebuah desa atau kampung yang berada diluar Jakarta. Kegiatan ini sangat menyenangkan, selain dapat belajar bersosialisasi dengan banyak orang, kami juga diajarkan kehidupan di pedesaan dan mengalami segala keterbatasan. Di TO inilah angkatan 9 memiliki sebuah nama yaitu Nawadrastha Sandyadira. TO merupakan salah satu kegiatan yang tidak akan saya lupa dan merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan selama 2 tahun saya berada di Labsky.

                Ketika sudah menjelang akhir kelas X, para siswa akan dijuruskan ke minatnya masing-masing, yaitu IPA/IPS. Saya sangat menginginkan IPA karena cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter. Jatuh bangun yang saya alami selama kelas X membuat saya ragu bisa masuk IPA atau tidak. Nilai ulangan yang jelek juga menjadi faktor saya menjadi kurang bersemangat karena menurut saya, saya sudah belajar semaksimal mungkin. Namun seiring dengan berjalannya waktu, saya dapat mengatasi itu semua dan tetap berpegang teguh dengan keinginan awal saya yaitu kelas IPA.

                Tahun 2010 akhirnya datang, pada tahun ini ada 2 kegiatan besar dari kakak kelas yang disebut Sky Battle dan Sky Avenue. Acara tersebut merupakan acara angkatan namun dilaksanakan dan dimeriahkan oleh seluruh warga SMA Labsky. Tahun ini adalah bagian dari kakak kelas 12 untuk melaksanakan acara-acara tersebut. Sky Battle dilaksanakan terlebih dahulu yaitu sekitar bulan Maret, acara tersebut adalah ajang lomba beberapa bidang olahraga yang diikuti oleh berbagai SMA disekitar. Lalu Sky Avenue, adalah sebuah pentas seni yang biasanya diramaikan oleh berbagai artis terkenal dan nantinya akan mendapatkan keuntungan yang akan disumbangkan beberapa ke yang membutuhkan.

                Pada awal tahun ini, kelas X diberi kesempatan untuk mengikuti studi lapangan yang berlokasi di Bandung. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, saya mengunjungi banyak tempat bersejarah seperti Museum Geologi, Ciater, dan lainnya. Selain bersenang-senang disana, kami juga diberikan tugas mata pelajaran oleh para guru. kami diberi waktu bebas untuk menjelajahi kota Bandung dan balik ke tempat dan pada waktu yang sudah ditentukan.

 Saat menjelang berakhirnya kelas X kami para kelas X diwajibkan untuk mengikuti kegiatan yang terkenal dengan ‘penderitaan’ yaitu BINTAMA. Kami akan dilatih oleh KOPASSUS selama 5 hari kedepan. Dari cerita-cerita yang sudah ada, kegiatan ini sangat mengerikan dan tidak menyenangkan. Namun setelah saya jalani, kegiatan ini tidak terlalu mengerikan dan banyak sekali sisi positifnya. Tapi memang jika ditawari untuk melakukan ini lagi saya tidak akan mau tentunya. Selain itu, juga ada kegiatan TPO yang bertujuan untuk menyeleksi siswa yang ingin menjadi pengurus OSIS. Saya mengikuti kegiatan tersebut, namun sayangnya saya tidak terpilih untuk menjadi bagian dari pengurus OSIS.  Tibalah saat pembagian rapor akhir di kelas X yang merupakan penentuan akan masuk ke kelas IPA/IPS. Alhamdulillah saya dapat masuk ke kelas IPA dengan nilai yang cukup memuaskan. Kelas IPA dan IPS kali ini terbagi menjadi 6 kelas, masing-masing 3 kelas dengan komposisi kelas IPA lebih banyak. Akhirnya pun saya menikmati liburan dengan hati yang tenang karena target saya untuk memasuki IPA sudah tercapai.

                Tahun ajaran baru akhirnya pun datang, saya memasuki kehidupan kelas XI. Saya berada di kelas XI IPA 3 dan saya sangat terkejut ketika melihat orang-orang yang ada didalam daftar kelas tersebut. Nama-nama yang saya dapati adalah berbagai teman-teman saya yang sangat pintar dan seketika saya merasa tidak bersemangat. Saingan yang ada begitu berat dan saya harus bisa tetap berada di posisi yang aman. Namun akhirnya pun saya tetap bertahan di kelas tersebut, saya berfikir saya tidak boleh mundur hanya karena faktor sepele. Pada saat hari awal memasuki kelas, akan dipilih 3 orang yang non pengurus OSIS untuk dijadikan sebagai MPK (Majelis Perwakilan Kelas). Pemilihan tersebut berdasarkan voting dan kesepakatan dari satu kelas. Alhamdulillah saya terpilih untuk menjadi MPK dari kelas saya dan menjabat sebagai koordinator dana dan logistik (Danlog).

Para calon pengurus OSIS dan MPK akan melakukan Lalinju (Lari Lintas Juang) sejauh 17 km pada tanggal 17 Agustus sebagai tanda mereka akan dilantik dan resmi memegang tugasnya. Namun karena satu dan lain hal, Lalinju dipindahkan menjadi awal Agustus. Untuk mempersiapkan stamina dan kesehatan, kami para calon pengurus harus melaksanakan latihan lari setiap waktu yang ditentukan. Saat lalinju pun tiba, semalam sebelum hari H kami bermalam di sekolah agar tidak ada yang terlambat keesokan harinya. Kami memulai perjalanan dari sekolah dini hari sebelum waktu subuh. Ketika sampai di tempat tujuan, kami diberi waktu untuk shalat subuh terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan. Selanjutnya kami berkumpul di tempat yang sudah ditentukan, berdoa bersama, dan memulai kegiatan.  Kegiatan dimulai dari Taman Makam Pahlawan Kalibata dan akan berhenti di Labschool Kebayoran. Saya bukan termasuk orang yang senang berolahraga, maka saya juga tidak terlalu yakin akan sampai sekolah tanpa bantuan ambulance. Jalur yang kami lewati adalah DPR-senayan-sekolah. Pada awalnya saya masih bersemangat dan sangat ceria karena hal ini sangat menyenangkan, apalagi karena bersama teman-teman. Namun pada saat-saat akan sampai ke sekolah, saya mengalami sakit perut yang cukup sakit. Awalnya saya masih bisa menahan, namun akhirnya saya pun menyerah dan langsung naik mobil. Padahal pada saat itu saya berada tepat di dekat RSPP. Sesampainya di sekolah, teman-teman yang non OSIS dan MPK menyambut kami dengan sangat meriah dan penuh  saya langsung pergi ke toilet dan balik ke tempat teman-teman saya yang lain berada.  Disana disediakan makanan dan minuman agar kami tidak terlalu lelah, kami pun beristirahat sejenak sambil berfoto. Selanjutnya kami melakukan serangkaian  kegiatan dan akhirnya pun acara selesai, kami resmi dikukuhkan sebagai calon pengurus yang baru. Selanjutnya kami akan dilantik pada tanggal 17 Agustus, dan kakak-kakak pengurus yang sedang menjabat akan lepas jabatan lalu menyerahkannya kepada kami.


Masa kelas 11 yang sesungguhnya pun akhirnya tiba, masa dimana kami bebas dari segala kepenatan dan dimulainya kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Selama setahun ke depan, kami akan disibukan oleh berbagai acara dan kegiatan yang diadakan oleh angkatan kami. Pertama, acara yang sangat tidak akan saya lupa adalah Trip Observasi. Pada tahun ini, lokasi TO berbeda dengan lokasi pada saat angkatan saya. Saya mengikuti acara ini sebagai perwakilan dari MPK dan tidak seperti OSIS, MPK yang ikut hanya 15 orang. Banyak kejadian yang sangat seru disana, salah satunya adalah pada saat penjelajahan. Penjelajahan merupakan kegiatan menjelajahi hutan dan daerah sekitar tempat tersebut. Nanti akan ada beberapa pos dan beberapa tantangan yang harus dilakukan. Semuanya berjalan dengan sangat lancar dan tiba lah waktu untuk pulang. Ketika saya dan yang lain akan pulang, tiba-tiba saja hujan yang sangat deras turun. Kami yang berada disana sangat panik dan takut, kami berada di sebuah hutan yang sangat luas dan kami hanya berlima. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan pelan-pelan secara bergandengan dan alhamdulillah bertemu dengan sekolompok teman yang lain. Hal tersebut kami lanjutkan hingga akhirnya bertemu dengan banyak teman. Kami melewati berbagai hal, seperti turunan yang sangat licin, sungai yang deras, berjalan ditengah sawah, dan lainnya. Saya merasa takut namun disaat yang bersamaan saya sangat menikmati hal ini. Kami satu sama lain jadi sangat dekat dan sangat kompak, menurut saya inilah penjelajahan yang sesungguhnya. Menjelajahi suatu tempat dengan hal yang tidak ditentukan dan tidak direncanakan. Alhamdulillah kami semua sampai di tempat beristirahat masing-masing dan menceritakan pengalaman masing-masing yang sangat seru. Setelah acara ini selesai, saya mengalami pegal-pegal yang dahsyat namun secara keseluruhan, acara ini sangat menyenangkan.  


Tahun 2010 akhirnya akan segera berakhir, dan akan memasuki tahun baru yaitu 2011. Pada akhir Januari tahun 2011, saya dan teman-teman Nawastra melakukan kegiatan studi lapangan yang dilaksanakan di Yogyakarta. Trip ini sangat menyenangkan dan saya senang karena IPA dan IPS tidak dipisah. Kebetulan saya belum pernah ke Yogyakarta, maka perjalanan kali ini akan menjadi pengalaman pertama saya kesana dan saya melakukannya bersama teman-teman. Kami semua pergi ke Yogyakarta menggunakan pesawat dan begitu pula dengan pulangnya. Disana saya mengunjungi berbagai tempat bersejarah seperti Candi Prambanan, UGM, Malioboro, dan tempat bagus lainnya. Saya menikmati berbagai kegiatan disana, namun kami masih terbebani tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran.


Setelah trip ke Yogyakarta selesai, kami langsung disibukan oleh proker (program kerja) OSIS yang pertama pada tahun ini yaitu Sky Battle. Kebetulan, saya menjadi salah satu koordinator dari acara ini sehingga saya merasakan betul kesibukan dari Sky Battle. Hari H pun tiba, Sky Battle dilaksanakan selama seminggu dan diisi oleh berbagai pertandingan olahraga yang diikuti oleh SMA sekitar. Pucak dari acara ini adalah saat hari terakhir, biasanya disebut sebagai Closing. Closing dimeriahkan oleh 5 band dan selesai pada pukul 23.00. semua panitia yang bekerja lelah namun sangat bahagia karena akhirnya jerih payahnya terbayar dengan kesuksesan dari acara ini.

Akan berakhirnya masa kelas 11 ini ditandai dengan Ujian Kenaikan Kelas yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Ujian ini merupakan penentu dari segala hasil pembelajaran kami dikelas 11 ini. Alhamdulillah saya bisa melewati ujian tersebut dan mendapat ranking 10 besar di kelas. Libur pun akhirnya tiba, saya dan teman-teman XI IPA 3 memutuskan akan berlibur bersama. Setelah dibicarakan panjang lebar, akhirnya kami sepakat untuk pergi ke Pulau Tidung selama 3 hari. Sayangnya banyak yang tidak bisa ikut karena satu dan lain hal, alhasil tidak terlalu banyak yang ikut. Ini merupakan kali pertamanya saya mengunjungi sebuah pulau. Hal tersebut sungguh menjadi pelepas kepenatan dan penghibur dari segala jenuh yang saya alami akibat ujian.

11 Juli 2011, merupakan hari pertama saya masuk sekolah sebagai siswa kelas XII. Saya berada di kelas XII IPA 1 dan lagi-lagi, kelas ini dipenuhi dengan orang-orang pintar. Di kelas 12 ini saya sudah harus fokus dengan pembelajaran dan berhenti main-main. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan UAN dan SNMPTN saya memilih bimbingan belajar di INTEN bersama beberapa teman saya yang lain. Kami sebagai kelas 12 juga akan disibukkan dengan karya tulis, try out, dan hal berat lainnya.

Sebelum kami semua memasuki realita yang berat, kami harus menyelesaikan proker terakhir yaitu Sky Avenue. Sky Avenue dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2011 dengan pengisi acara antara lain Sheila on 7, The S.I.G.I.T, Gugun Blues Shelter, dan lainnya. Acara ini merupakan acara paling besar dari tiap angkatan dan kami akan mengerahkan segalanya untuk acara ini. Berbagai usaha kami lakukan demi mendapatkan dana agar acar ini sukses. Alhamdulillah acara ini sangat sukses dan menghasilkan surplus yang banyak. Dengan berakhirnya Sky Avenue, kehidupan kami sebagai kelas 12 yang sebenarnya pun segera dimulai.
                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar