Minggu, 11 September 2011

2 Tahun Bersama SMA Labschool Kebayoran

Tahun pertama di labsky
MOS (Masa Orientasi Siswa)
Pada saat pertama saya masuk SMA labschool kebayoran saya diwajibkan mengikuti MOS oleh pihak sekolah dan kakak kelas karena memang sudah budaya di sekolah ini. Pada saat briefing MOS, saya belum terlalu mengetahui teman-teman saya karena belum sempat berkenalan dengan teman baru saya, saya hanya mengenal teman smp saya yang banyak sekali bersekolah disana. Pada saat dibagikan kelompok, akhirnya saya bisa berkenalan dengan temen baru saya, yang bernama heza failasuf akbar, biasa di sebut heza, sehingga membuat heza adalah teman pertama saya di SMA Labsky. Pada saat itu adalah masa-masa bahagia semua teman lelaki saya, karena rambut saya dan teman saya, benar-benar gondrong sekali karena baru lulus SMP. Kami berbaris di hall bersama teman-teman baru dan teman-teman lama saya. Disana saya mendengarkan penyambutan kepala sekolah dan ketua osis, selesai mereka berbicara akhirnya anggota osis sie. kesenian, memberitahu kita syarat untuk mengikuti mos dan barang yang di akan dibawa untuk besok, rupanya syarat untuk mengikuti mos adalah rambut laki harus sepatu 0 sama dengan botak. Temat-teman cowo saya pada kaget dan saya benar-benar males sekali untuk memotongnya karena sudah gondrong sekali rambut saya, akhirnya mau tidak mau saya memotong rambut saya juga sehingga menjadi botak. 
Keesokan harinya mos tiba, dan saya siap dengan perlengkapan mos saya termasuk nametag yang susah sekali untuk membuatnya. Di mulai dengan lari pagi di jam 5 pagi hingga penutupan sampai jam 4 sore. Rasa cape dan kesal saya tahan pada saat mos dari hari ke hari, banyak sekali acara di mos yang membuat saya merasa senang, seperti pensi dan ada juga yang membuat saya merasa letih dan kesal, seperti acara PBB yang membuat pegel sekali badan saya dan membuat kesal terhadap osisnya, tetapi dengan senang hati saya menjalankannya. Pada saat mos juga, saya akhirnya bisa berkenalan dengan banyak teman-teman baru, seperti haryo, akbar dan harsya. Setalah mos selesai, kelas dibagikan juga, saya mendapatkan kelas XB yang banyak sekali teman-teman yang belum saya kenal. Keesokan harinya setelah mos, kakak kelas mengadakan acara ekspo ekskul untuk memperkenalkan eksul-eksul yang berada di SMA labschool kebayoran. Pada saat itu juga di perkenankan untuk memilih eksul yang saya minati, yaitu ekskul bulutangkis.
Pesantren
Setelah beberapa lama di XB akhirnya gua mengenal semua teman kelas gua dan beberapa teman kelas lain. Pada saat itu juga osis membuat acara sekolah yang bernama pesantren karena pada saat itu sedang bulan ramadhan, yang wajig di ikuti selama 3 hari, disitu gua diajarkan beberapa tauhid islam, kami menginap di sekolah berame-rame. Selain tauhid islam, saya jugadi ajarkan bagaimana cara mengaji, adzan, dan lain-lain. Beberapa lama kemudian akhirnya selesai juga acarnya.
TO (Trip Observasi)
Di bulan oktober kami di hadapakan lagi dengan acara yang membuat gua cape dan kesal, bernama Trip Observasi, yang disebut TO. Kami menginap di Puwakarta, Jawa Barat yang betempat di desa pasir muncang. Semua kelas X wajib mengikuti kegiatan ini, yang dibuat oleh osis dan guru-guru labsky.
Tetapi sebelum kita mengikuti TO, kita harus mengikuti Pra-TO yang tempat di sekolah. Kegiatan ini untuk melatih kita sebelum melaksankan TO, yang katanya lebih parah dari mos. Pertamanya gua tidak percaya dengan omongan itu, tetapi pada saat Pra-TO berlangsung rasanya cape sekali  dan lebih parah dari mos, tetapi saya menjalankannya dengan senang hati. Syarat mengikuti Pra-TO juga adalah dengan membuat nametag yang begitu susah dan membuat rambut menjadi botak kembali yang membuat gua jadi bete kembali, selain itu juga saya harus membuat tongkat yang diamternya 10cm dan panjangnya 2 meter yang di suruh oleh kakak kelas. Kami membuat nametag dan tongkat pada saat di sekolah agar bisa juga di kerjain oleh osisnya juga. Pada saat itu pula akhirnya angkatan kami diberi nama juga yaitu nawadrasta sandiyadira, yang di singkat nawastra.
Setalah selesi Pra-TO akhirnya, keesokan harinya kita menuju ke desa pasir mucang yang bertempat di puwakarta. Kita dan osis tinggal 5 hari disana dan melaksankan beberapa kegiatan yang sangat menyenangkan,seperti pensi, bakti social, peduli kehidupan desa, dan memberi penyuluhan kesehatan pada masyarakat disana. Gua kira kegiatannya lebih parah dari mos, untungnya tidak ada kegiatan yang parah, cuman 1 kegiatan yang sangat membuat lelah sekali yaitu penjelajahan, yaitu kita mengelilingi desa-desa itu, sambil di jailin sama osisnya. Akhirnya 5 hari berlalu, kita dan osis pulang ke Jakarta dan membawa rasa bahagia karena puas disana. 
Setelah beberapa kegiatan saya alami di kelas X ini, akhirnya saya dapat berkonsentrasi untuk penjurusan yang saya pilih yaitu IPA, selain kegiatan yang saya alami, saya juga mendapat kegiatan studi lapangan ke bandung,  kita berkunjung ke museum dan pabrik-pabrik, tadinya gua mau mengambil jurusan IPS tetapi tidak di bolehkan oleh orang tua. Dan akhirnya gua  naik ke kelas 11 dengan jurusan IPA.
Tahun kedua di labsky
XI IPA 2
Akhirnya gua dapat naik kelas ke kelas 11 dan mendapatkan IPA, pada saat hari pertama sekolah di kelas 11, gua mendaptkan kelas XI IPA 1 yang gua bilang anak-anaknya rame, tetapi pada saat brifing kelas, gua di pindahin ke kelas XI IPA 2 yang sepertinya lebih seru anaknya. Akhirnya saya mendapatkan kelas XI IPA 2 yang mempunya wali kelas yaitu pak yusuf, yang gua kira menyebalkan, rupanya orang kocak dan unik, tetapi dia sangat disiplin dan tegas. Hari-hari saya jalani bersama XI IPA 2, sampai-sampai gua betah dengan kelas itu, karena kompaknya kelasnya dan sangat seru anak-anaknya. Di semester 1 kelas XI saya mengalami penurunan pembelajaran karena gua mengira di kelas XI ini gua akan santai terus, tetapi rupanya gua terjebak dengan sugesti gua dan mengalami penurunan nilai di rapot pada waktu itu, hingga membuat kecewa orang tua. Di benak gua timbul rasa untuk mengubah cara belajar gua dari males menjadi rajin kembali.
Pada saat di semester 2, mengikuti studi lapangan lagi tetapi ke jogja dengan angakatan. Kita ke jogja menaiki pesawat yang memakan waktu 1 jam untuk sampai ke jogja. Kita di jogja sekitar 3 hari 2 malam dan menginap di hotel yang lumayan mewah sehingga membuat gua nyaman disana. Saya sekamar dengan teman saya yang benama ihsan dan dippa. Kita menggunjungi pabrik dan museum dan keraton-keroton yang berada disana. Gua bilang ini adalah studi lapangan yang sangat seru gua alamin di hidup gua, sehingga saya berkeinginan untuk ke jogja kembali dengan angkatan saya. Selesai studi lapangan akhirnya gua kembali focus dengan pelajaran IPA yang sangat menantang.
Keinginan untuk mengubah cara belajar gua hlang karena asik kembali dengan studi lapangan sehingga melupakan pelajaran. Akhirnya gua di ancam tidak naik kelas oleh guru-guru di labsky karena rendah sekali nilai gua pada saat itu dan rendah sekali niat belajar gua. Pada saat terakhir menjelang UAS akhirnya gua bisa kembali rajin dan bisa naik kelas ke kelas XII walaupun rapot gua pas-pasan dan ada yang merah yaitu pelajaran mulok karena gua nggak mengerjakan tugasnya, hingga di marahin orangtua dan wali kelas.
Suka dan Duka Di Labsky Selama 2 tahun
Gua suka sakali belajar di labsky ini karena teman-temannya asik dan gurunya baik-baik walaupun banyak yang tegas terhadap gua karena ulah males gua. Fasilitas yang sangat memadai sehingga gua dapat belajar dengan nyaman, tetapi kadang-kadang acnya dingin sekali sehingga harus membawa sweater. Juga program-program guru dan kakak kelas yang sangat tidak terlupakan, juga kegiatan osis yaitu sky battle , sky avenue dan lain-lain yang sangat melelahkan.
Duka gua belajar di labsky ini sepertinya tidak ada karena sekolah ini sangat mengasyikan dari teman, guru, dan acara-acaranya,walaupun ada guru yang sangat menjengkelkan tetapi gua sangat menyangi guru gua. Saya harus berterima kasih terhadap tuhan karena mendapatkan SMA yang cocok buat gua.
Itulah autobiografi gua selama 2 tahun di labsky, makasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar